Sidamulya adalah sebuah desa yang berdiri pada tahun 1917. Desa ini dibentuk pada zaman kolonial Belanda atas desakan datangnya prajurit pejuang Diponegoro yang bermukim di wilayah Sidamulya. Akibat dari adanya kekhawatiran ancaman keamanan dan kedaulatan dari kolonial Belanda, akhirnya H. Yusup (pejuang Diponegoro) pada saat itu dinobatkan sebagai Lurah pertama Desa Sidamulya. Asal mula nama Sidamulya berasal Dari kata Sida dan Mulya yang berarti Harapan Terkabulnya Kesejahteraan (Mulya). Setelah beliau purna dari jabatan Lurah maka berikut urutan nama-nama Kepala Desa setelahnya;
1935: Wangsareja
1942: Dulah sidik
1965: Soekemi
1975: Wiryo Sumarto (PLT KADES)
1980: Kadar Soekemi
1989: SM Sholeh Abdulghoni
1997: Barimun
2005: Kusnun Kurnia
2012: Syamsul Syurur (PLT KADES)
2013 s.d Sekarang: Takim
Pada masa pemerintahan Sholeh Abdulghoni, tahun 1992 Desa Sidamulya mengalami pemekaran menjadi 2 desa yaitu Desa Sidamulya (Desa Induk) dan Desa Sudagaran.